Minggu, 19 April 2009

Saudi Beri Penghargaan Professor Yahudi


Ada-ada saja Arab Saudi. Kebijakan dan manuver politiknya benar-benar membingungkan umat Islam di dunia. Belum lama, negeri yang dipimpin oleh Raja Abdullah ini memberikan penghargaan Arab Nobel kepada seorang profesor Yahudi dalam bidang medis yang bernama Ronald Levy. Bahkan Levy sendiri yang menerima penghargaan itu mengatakan bahwa ia tak tahu motif apa yang dibawa oleh Saudi dalam penghargaannya itu. "Mungkin saja politis," ujarnya dalam lawatannya ke kerajaan Saudi.
Saat ini Levy berumur 67 tahun. Levy adalah kepala departemen onkologi Universitas Stanford dan ia menjadi tamu Yahudi pertama yang menerima Penghargaan Internasional Raja Faishal. "Tujuan saya adalah untuk menyatukan kesamaan, dan tampaknya Saudi menerimanya." paparnya.
Levy merasa penghargaan itu sangat berarti karena ia merupakan jebolan Institut Weizman Israel. "Lebih spesial dibandingkan penghargaan dari Jepang." ujarnya.
Levy mengunjungi Saudi bersama istrinya yang juga Yahudi totok, Shoshana, dan ketiga putrinya. Levy mengatakan bahwa ia mendapatkan perlakuan khusus kelas satu dari kerajaan Saudi sejak mereka mendarat di Riyadh dan meninggalkan Saudi. Sebuah mobil limusin mengantarkannya kemana-mana, dan ia diajak pula melihat-lihat beberapa tempat penting di dalam ibukota. (sa/jp)

2 komentar:

  1. apaun yang anda katakan tentang diri anda, yang jelas setelah membaca tulisan anda maka kami berkesimpulan bahwa anda adalah orang yang beragama syi'ah bukan?

    BalasHapus