Syi'ah boleh tengah menyebari di daratan Timur-Tengah. Dari Iran, Syi’ah menyebar cepat ke Iraq, Syria, dan Lebanon, namun di Mesir, Syi’ah dinyatakan sebagai aliran sempalan terlarang. Begitu pula dengan Palestina, atau lebih tepatnya di Gaza. Seorang perwakilan Hamas mengatakan dengan tegas, bahwa tak ada Syi'ah dalam perjuangan Gaza.
Nah di Saudi, tak ada kompromi untuk Syi’ah. Pemerintah Saudi sudah sangat jelas menyatakan kalau Syi'ah terlarang di negara ini.
Saat ini dengan tegas, pemerintah Saudi sudah menutup semua masjid-masjid yang diperkirakan dijadikan tempat berkumpulnya kaum Syi’ah. Misalnya saja, Masjid Ismail di Khobar sudah dinyatakan tertutup untuk umum. Pemerintah Saudi memagarinya dengan tembok besar di depan masjid tersebut.
Selain itu, keamanan di Saudi juga terus berjaga-jaga di depan masjid tersebut, dan sudah mengeluarkan larangan resmi kepada warga untuk datang lagi ke tempat itu, dengan tujuan apapun.
Sekelompok kaum Syi’ah yang berjumlah sekitar 12 orang tidak mau pergi dari masjid itu. Akhirnya keamanan pun menangkap dan mengamankannya. (sa/bab/erm).
catatan :
Masjid ditutup, pangkalan Militer US dibiarin
dasar WAHABI perusak umat, musuh dalam selimut umat
Kalian adalah ujian umat zaman ini!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar