Mesir memulai pembangunan sebuah dinding logam besar di sepanjang perbatasannya dengan Jalur Gaza. Langkah itu dilakukan untuk menutup terowongan-terowongan yang dipakai untuk menyelundupkan barang.Dinding itu direncanakan memiliki panjang 10-11 kilometer dan akan berada 18 meter di bawah permukaan tanah.
Para pekerja Mesir dibantu oleh insinyur dari kemiliteran Amerika, yang menurut laporan BBC mendesain dinding tersebut. Rencana tersebut selama ini menjadi rahasia, dan sejauh ini belum ada komentar atau konfirmasi dari Pemerintah Mesir.
Dikutip dari BBC, Kamis (11/12/2009), pembangunan dinding itu akan memakan waktu 18 bulan.
Selama beberapa pekan, para petani lokal telah melaporkan adanya aktivitas di perbatasan, di mana pepohonan ditebangi. Namun tidak banyak di antara mereka yang menyadari sebuah palang penghalang tengah dibangun. Maklum, dinding penghalang yang dibuat dari baja superkuat itu disembunyikan di bawah tanah.
Menurut informasi yang diperoleh, dinding-dinding logam itu dibuat di Amerika Serikat, dan telah diuji untuk memastikan tahan terhadap bom. Dinding itu konon juga tidak dapat dipotong atau meleleh. (okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar